BOGOR |Jejak Digital – Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Haya Indonesia di Kampung Hambaro, Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menjadi bukti nyata bagaimana sebuah usaha lokal dapat menjadi penggerak roda perekonomian warga. Perusahaan yang bergerak di bidang produk pembersih rumah tangga ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga mampu memulangkan tenaga kerja warga yang sebelumnya merantau ke kota.
Dukungan terhadap kehadiran UMKM ini disampaikan secara langsung oleh Ketua RT setempat, Nursalam. “Saya sangat mendukung adanya UMKM di wilayah Desa Hambaro karena masyarakat merasa sangat terbantu. Berkat Haya Indonesia, sekarang tidak ada lagi warga yang menganggur. Kami berharap UMKM ini bisa terus maju dan berkembang,” ujar Nursalam, Selasa (4/11/25).
Pernyataan senada datang dari tokoh masyarakat setempat, Ustad Bambang. Menurutnya, kehadiran Haya Indonesia membawa manfaat ganda. “Selain membantu perekonomian warga, UMKM ini juga memberikan kemudahan saat ada acara keagamaan seperti peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Kami berharap Haya Indonesia semakin maju dan terus membawa dampak positif bagi masyarakat Hambaro,” tutur Ustad Bambang.

Mufid, selaku Penanggung Jawab UMKM Haya Indonesia, menjelaskan produk unggulan dan strategi bisnis yang dijalankan. “Kami menghadirkan inovasi dengan ‘son cleaner’, sebuah pembersih serbaguna untuk lantai dan kamar mandi. Selain itu, kami juga memiliki pembersih kulkas dan pembersih pakaian,” jelas Mufid kepada awak media.
Ia menekankan bahwa strategi pemasaran yang digunakan sepenuhnya mengandalkan platform digital. “Untuk sistem pemasaran, kami 100% menggunakan media online. Produk kami dipasarkan melalui berbagai marketplace terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada,” tambahnya.
Mufid juga memastikan bahwa usaha yang dijalankannya telah memenuhi semua aspek legalitas. “Alhamdulillah, kami telah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk produk kami. Proses perizinan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) juga telah kami tempuh untuk melindungi merek dan inovasi kami,” paparnya.

Dampak positifnya bagi masyarakat sangat terasa. Mufid dengan bangga bercerita, “Masyarakat di sini kini bisa ikut berjualan dengan menjadi reseller produk kami. Yang membanggakan, para ulama dan tokoh agama di wilayah kami juga turut andil dalam mencari rezeki melalui penjualan online ini. Bahkan, banyak warga yang sebelumnya bekerja di kota, memilih untuk pulang dan bergabung berjualan online bersama kami.”
Keberhasilan Haya Indonesia ini menjadi contoh inspiratif bagaimana UMKM berbasis desa, dengan kombinasi produk inovatif, strategi digital, dan dukungan penuh komunitas, dapat menjadi solusi konkret dalam mengentaskan pengangguran dan memakmurkan ekonomi desa. (TDS/MCN)













