Jalan Ringroad II Terang Benderang di Malam Hari, Warga : Terima Kasih AARS

oleh -4 Dilihat

JEJAK DIGITAL.CO.ID-Pemandangan berbeda tampak saat anda melintasi jalur Ringroad II, dari arah Transmart Kairagi menuju ke Kelurahan Bengkol. 

Jalan yang sebelumnya gelap gulita pada malam hari, kini terang benderang disinari lampu Penerang Jalan Umum (PJU). 

Diketahui, lampu tersebut dipasang oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Manado dibawah pimpinan Kepala Dinas (Kadis) Peter Eman. 

Kepada Jejakdigital.co.id, Steve Untu selaku Kepala Bidang PSU di dinas tersebut mengatakan, sebanyak 127 tiang penyangga lampu berdiri disepanjang jalur ini. 

Setiap tiang terdapat dua lampu yang menerangi bahu kiri dan kanan jalan. 

“Untuk lampu yang dipasang sebanyak 254 mata lampu,” ujar Steve via seluler. 

Tambahnya, untuk penerangan jalan tidak lagi menggunakan panel solar cell, melainkan listrik yang bersumber dari PLN. 

“Program Pemkot sekarang untuk PJU ada meterisasi dan taksasi. Untuk ruas Ringroad, semua PJU dibayarkan lewat pemakaian yang dihitung dari meter PLN,” jelasnya. 

Jauh hari sebelumnya Kepala Dinas Perkim mengatakan, penggunaan sistem solar cell kurang efektif dan rawan kerusakan karena berbagai faktor.

Mulai dari pencurian baterai maupun panel surya serta faktor alam. 

“Ini adalah bentuk kepedulian Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang untuk membantu masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan penerangan jalan di malam hari,” ujarnya. 

Kadis pun berharap, PJU tersebut dijaga dan dirawat bersama agar jalur Ringroad II terus terang di malam hari.

Pun pemasangan lampu PJU disepanjang jalur Ringroad II telah berdampak positif terhadap pengguna jalan. 

“Dulu torang tako mo pulang GPI kalau lewat malam hari karena gelap sekali, skarang so terang jadi nda tako lagi,” ujar Meivi Ruitang warga Perumahan GPI. 

Kata dia, dulu sebelum ada penerangan jalan tersebut sangat rawan kejahatan di malam hari. 

Makase banyak Pak Wali Kota Manado, torang merasa sangat terbantu dengan kehadiran lampu jalan,” ujarnya. 

Senada disampaikan oleh Idin, warga Kelurahan Pandu, bahwa sebelumnya jalan tersebut rawan pada malam hari. 

Apalagi kerap dilintasi pengendara ugal-ugalan yang tidak memiliki lampu sorot. 

“Dulu dulu nda ja dapa lia kalau ada yang bawa motor kong nda pake lampu, sekarang dari jaoh jo so dapa lia,” ujar Idin. 

Senada disampaikan oleh Danny Soput, satu diantara pengguna jalan. 

Kata dia, kehadiran lampu jalan sangat membantu mereka saat berkendara di malam hari. 

“Menurut saya Ini adalah perkembangan kota yang luar biasa, sebab so lama pengguna jalan merindukan penerangan jalan. Nanti sekarang baru ada, makase Pak AARS,” ucapnya. (lix) 

No More Posts Available.

No more pages to load.