Setelah Hampir 40 Tahun Mengabdi, Ronny Sompie Terjun ke Dunia Politik demi Warga Sulawesi Utara

oleh -41 Dilihat

JEJAK DIGITAL.CO.ID-Hampir 40 tahun berdedikasi untuk negara, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie (RFS) SH MH, memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia politik.

Dalam MP Talks yang disiarkan secara live, Sompie memberikan alasan di balik keputusan tersebut.

Alasan Terjun ke Dunia Politik

Mantan Direktur Jenderal Imigrasi tersebut mengungkapkan bahwa selama mengabdi selama 39 tahun sebagai birokrat, baik di Kepolisian Republik Indonesia maupun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Hukum dan HAM, ia belum pernah terlibat secara langsung memberikan pelayanan untuk warga Sulawesi Utara.

Oleh karena itu, ketika ada kesempatan untuk melakukan hal tersebut melalui dunia politik, Sompie tidak ragu untuk meneruskannya.

“Dengan adanya ajakan terjun sebagai politisi, mengapa tidak? Saya pikir ini saatnya pengabdian saya dilanjutkan bersama-sama warga Sulawesi Utara. Kerinduan saya, semua hal yang berkaitan dengan warga Sulawesi Utara, kita perjuangkan di tingkat nasional,” ungkap mantan Kapolda Bali.

Dedikasi untuk Kemajuan Sulawesi Utara

Putra asli Minahasa Utara ini mengungkapkan niatnya yang tulus untuk berkontribusi demi kemajuan Bumi Nyiur Melambai.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Sompie meyakini dirinya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga Sulawesi Utara.

“Jaringan komunikasi di tingkat pusat bahkan internasional, mudah-mudahan bisa membantu memperjuangkan posisi Sulut, yang merupakan provinsi di perbatasan, untuk bisa lebih maju dan berkembang sebagai pintu gerbang yang selama ini sudah diupayakan pemerintah daerah,” ujarnya.

Menggali Potensi Sulawesi Utara

Sejak April, Sompie melakukan tur ke berbagai daerah di Sulawesi Utara dan melihat langsung kondisi serta kebutuhan masyarakat.

Ia menilai bahwa warga Sulawesi Utara memiliki kelebihan dalam sifat egaliter yang akan sangat berguna dalam dunia usaha.

“Namun generasi muda tidak semua bisa atau mau berwirausaha. Ada yang senang menjadi pegawai, sebagai birokrat. Banyak sekolah kedinasan yang memberikan beasiswa untuk generasi muda yang ekonominya menengah ke bawah. Ini bisa jadi sarana bagi generasi muda mengisi masa golden age-nya menuju Indonesia Emas,” tuturnya.

Pesan untuk Generasi Muda

Untuk generasi muda, Sompie mengingatkan agar jangan mengabaikan semangat juang dan jangan malu untuk terjun ke dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Karena kalau kita malu, nanti warga luar yang datang buka UMKM. Generasi muda perlu mengembangkan semangat juang, semangat tidak mengenal lelah untuk majunya provinsi berjulukan nyiur melambai,” tandasnya. (lix)

No More Posts Available.

No more pages to load.