JEJAK DIGITAL.CO.ID-Sejumlah titik di ruas jalan wilayah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) masih belum dipasang lampu penerangan, seperti di jalan Sukur Likupang, A.J. Purukan, dan sebagian Jalan Raya Manado – Bitung.
Menyikapi keluhan warga, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Minut, Donal Tintingon berencana memprioritaskan pemasangan lampu jalan strategis pada tahun 2024.
Mengusung Visi Minut Terang 2024
Warga di Kabupaten Minut mengeluhkan kegelapan yang menyelimuti sejumlah jalan, seperti di Desa Matungkas menuju Dimembe.
Ketidakadaan lampu penerangan di ruas jalan tersebut, bahkan sempat membuatnya viral karena kerap terjadi aksi kejahatan di lokasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Tintingon mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Minut telah memasang ratusan lampu jalan pada tahun 2023.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemasangan lampu jalan di beberapa desa, seperti Kolole, Tetey, dan Talawaan.
Dengan anggaran mencapai Rp 2,6 miliar, ratusan titik penerangan jalan sudah terpasang di ruas jalan tersebut.
Tintingon menegaskan komitmennya untuk mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati untuk menargetkan Minut terang tahun 2024 dengan memasang ribuan lampu jalan di berbagai titik.
Prioritaskan Penerangan di Wilayah Destinasi Pariwisata
Dijelaskan bahwa pada tahun 2024, pemerintah kabupaten akan memprioritaskan penerangan jalan menuju wilayah destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Likupang.
Selain itu, rencana tersebut juga mencakup pengadaan penerangan untuk jalan protokol dan jalan yang kerap menjadi lokasi kecelakaan akibat minimnya penerangan jalan.
Proyek Penerangan Jalan Terus Berlanjut
Dalam wawancara, Kadis mengungkapkan bahwa proyek penerangan jalan tahun 2023 telah berhasil menerangi ruas jalan di berbagai wilayah, seperti Jalan Soekarno dan dua jalur menuju Paniki Atas.
Melihat sukses dari proyek ini, Kabupaten Minut semakin optimis untuk mencapai visi Minut terang tahun 2024.
Dalam hal ini, Kadis Donal Tintingon berharap agar pemasangan lampu jalan di titik-titik strategis yang telah ditargetkan dapat segera terealisasi.
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa aman masyarakat, terutama dalam pemanfaatan jalan pada malam hari, serta mendukung sektor pariwisata untuk terus berkembang di wilayah Kabupaten Minahasa Utara. (lix)