JEJAK DIGITAL.CO.ID-Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Prof. DR. (Hc) Olly Dondokambey, meresmikan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Siloam Lemoh dan menandai dimulainya pembangunan Pastori serta Gedung Serbaguna.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Olly dan Ketua BPMS Gereja Masehi Protestan di Sulawesi (GMP) Pdt. Hein Arina, diikuti pengguntingan pita, dan upacara pentahbisan gereja.
Komitmen Pemerintah Mendukung GMIM Siloam Lemoh
Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengucapkan selamat atas peresmian GMIM Siloam Lemoh dan menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung rencana pembangunan Pastori dan Gedung Serbaguna.
“Tentunya pemerintah membantu semua rencana kerja bagi Jemaat Siloam Lemoh,” ungkap Olly.
Gubernur Olly mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan dan berharap kerja sama antara pemerintah dan gereja dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ia juga mengumumkan bantuan pemerintah sebesar Rp 500 juta yang akan diberikan pada bulan Januari tahun depan untuk mempercepat proses pembangunan.
Saat ini, bantuan yang telah diberikan mencapai Rp 25 juta.
Target Pemerintah Mendukung Pembangunan Gereja
Gubernur Olly menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan gereja dengan target sebanyak 10 gereja setiap tahunnya.
Ia berharap adanya dukungan yang saling topang menopang antara masyarakat dan gereja GMIM dalam mencapai target tersebut.
Selain itu, Gubernur menginformasikan tentang rapat para ketua wilayah yang akan dilaksanakan minggu depan di Mission Center GMIM.
Pembangunan Mission Center ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 140 miliar.
“Mudah-mudahan torang terus saling topang menopang sehingga apa yang menjadi rencana BPMS GMIM bisa berjalan lancar,” pungkas Gubernur Olly.
Peresmian GMIM Siloam Lemoh dan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan Pastori dan Gedung Serbaguna ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap keberadaan gereja sebagai lembaga yang membawa misi kebaikan bagi masyarakat.
Dengan kerja sama yang saling mendukung, diharapkan pembangunan gereja serta fasilitas penunjangnya dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (lix)