JEJAK DIGITAL.CO.ID-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Putri Cempo, yang diberi nama PLTSa Surakarta.
Acara peresmian ini dihadiri oleh perwakilan enam bupati di wilayah Solo Raya, antara lain Karanganyar, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Wonogiri.
Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie SH MH menilai bahwa inisiatif Wali Kota Solo ini patut menjadi teladan bagi daerah lainnya.
Bahkan Sompie mengusulkan agar Pemerintah Daerah di Sulut, seperti Kota Manado, Kabupaten Minut, dan Minahasa, yang memiliki letak geografis berdekatan, dapat meniru pengelolaan sampah sebagai energi untuk pembangkit listrik.
“PLTSa Surakarta telah menjadi teladan dan dapat memberikan sebuah peluang bagi daerah lainnya, agar bisa mengelola sampah sebagai energi untuk pembangkit tenaga listrik,” ujar Sompie.
Menurut Sompie, manfaat konkrit yang diperoleh dari pengelolaan sampah menjadi energi pembangkit tenaga listrik akan mendorong perubahan pola pikir masyarakat tentang pengelolaan sampah secara lebih baik.
“Pengelolaan sampah yang sistemik ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan keberlanjutan lingkungan melalui cara pandang masyarakat yang lebih proaktif dalam mengelola sampah, mulai dari rumah, kantor, pasar, mall hingga lokasi publik lainnya,” tambahnya.
Kata dia, kesempatan bagi Sulut untuk membangun PLTSa seperti di Solo masih terbuka luas.
Sompie sendiri berharap Pemerintah Daerah segera mengambil langkah nyata untuk membangun infrastruktur bermanfaat yang dapat menjadi solusi terhadap masalah sampah seraya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut.
Selain itu, ini menjadi momentum yang tepat mengingat Pemilukada 2024 akan segera digelar. (lix)
