JEJAK DIGITAL.CO.ID-Di tangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang (AARS) fasilitas Ruang Terbuka Publik (RTP) Ramah Anak terus bertambah jumlahnya.
Yang terbaru atau keempat setelah Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Bersehati dan Ranomuut, juga di Ranotana Kecamatan Sario tepatnya disamping Stadion Klabat.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Franky Porawouw kehadiran RTP Ramah Anak bertujuan selain menambah estetika kota juga sebagai tempat beraktivitas fisik dan tempat bermain anak-anak.
“Sehingga anak-anak punya tempat bermain fisik, tidak hanya fokus bermain game online di smartphone atau hanya berhadapan dengan gadget,” ujar Porawouw.
Kata Kadis Hebat ini, pembangunan RTP Ramah Anak dilengkapi dengan berbagai fasilitas permainan.
Mulai dari ayunan, jungkat-jungkit, tiang gelantung, spring rider, tubes dan lain sebagainya.
“Semua fasilitas yang benar-benar ramah anak dan disukai oleh mereka,” jelas Kadis yang dikenal akrab dengan siapa saja.
Untuk progres pembangunannya sendiri kata Porawouw, saat ini sudah capai 85 persen dan ditargetkan selesai dalam pekan ini.
Menyadari targetnya adalah anak-anak, maka DLH akan menyiapkan tempat sampah.
“Kan biasanya anak-anak saat bermain suka ngemil makanan ringan seperti kue, makanya kita akan siapkan tempat sampah. Supaya habis makan bungkusannya tidak di buang sembarangan, tetapi di buang di tempat sampah,” imbuhnya.
Kedepannya direncanakan akan dibangun area joging track agar dapat dimanfaatkan orang dewasa sebagai tempat berolahraga.
“Kedepan kalau ada anggaran akan ditambah paving blok,” tambahnya.
Menurut dia, di bawah kepemimpinan AARS seluruh SKPD terus diingatkan untuk berkolaborasi dalam hal pembangunan termasuk RTP Ramah Anak.
Seperti di seputaran jembatan Tumumpa akan dibuat RTP Ramah anak yang bernama ERPETRA.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan membuat talut, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) menyediakan sarana penerangan seperti lampu, Dinas Lingkungan Hidup membangun taman dan Dinas Pemuda dan Olahraga Raga menyiapkan sarana permainan dan olah raga.
“Konsepnya kami manfaatkan lahan kumuh membuat jadi taman bermain untuk anak-anak dan masyarakat sekitar,” tandasnya. (lix)