Tindaklanjuti Kunjungan Presiden dan Wamendag, AARS Utus Kadisperindag Bawa Misi Khusus ke Kemendag RI

oleh -40 Dilihat

JEJAK DIGITAL.CO.ID-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS), mengutus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Hendrik Warokka membawa misi khusus ke kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Langkah bijak tersebut diambil oleh AARS menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dr Jerry Sambuaga.

Dalam kunjungan tersebut, Warokka disambut oleh Wamendag Dr Jerry Sambuaga bersama jajaran Kemendag.

“Sesuai arahan pimpinan (AARS), kami langsung mengajukan usulan pembangunan revitalisasi pasar Karombasan dan pasar Paniki yang rusak akibat musibah kebakaran,” ujar Warokka saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Kamis (16/2/2023).

Kunjungan tersebut kemudian berbuah manis, dimana usulan-usulan yang disampaikan diterima baik oleh Wamendag yang merupakan pejabat berdarah Sulawesi Utara (Sulut).

“Usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado langsung diterima oleh Wamendag Jerry Sambuaga,” jelas Warokka dengan nada gembira.

Kata Kadis, sarana dan prasarana pasar harus dibangun dan direvitalisasi sesuai standard pasar rakyat.

“Sehingga tempat dagangan bagi para pedagang tertata baik dan pengunjung yang datang berbelanja merasa nyaman dan mudah memperoleh bahan atau barang yang diperlukan,” jelas Kadis.

Sementara itu dilansir dari Tempo.co, Presiden mengatakan pasar tradisional memiliki potensi untuk berkembang maju dan bersaing dengan pasar modern.

Menurut Jokowi, untuk bisa maju pasar tradisional hanya perlu melakukan perbaikan manajemen dan membuat konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.

“Memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh,” ujar Presiden Jokowi setelah meninjau Pasar Batuphat Timur, Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 10 Februari 2023.

Jika pasar tradisional memiliki manajemen yang baik, kata Presiden, maka kondisi pasar akan terjaga kebersihannya.

Fasilitas bagi pengunjung di pasar juga akan meningkat sehingga konsumen merasa nyaman.

Saat ini pasar tradisional memiliki kelebihan dibanding pasar modern.

Harga barang yang dijual di pasar tradisional relatif lebih murah dibanding pasar modern.

Hal tersebut antara lain karena penjual di pasar tradisional tidak terbebani biaya listrik maupun pajak yang tinggi.

“Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena tidak kena pajak, tidak kena biaya listrik yang tinggi, tidak kena biaya AC, sehingga bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana,” tandas Presiden. (lix)

Penulis/editor : Felix Tendeken

No More Posts Available.

No more pages to load.