JD_MANADO-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS) hari ini Jumat (16/12/2022), meletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun (Rusun) penghargaan Kota Manado di Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil, Kota Manado.

Seperti yang diketahui, pembangunan Rusun ini diprakarsai oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Utara.
Rumah susun ini adalah rumah susun kedua yang di bangun untuk Kota Manado setelah Rusunawa di Tingkulu.

Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan pembangunan Rusun ini.
Sebelumnya dia mengajak semua yang hadir untuk mengucap syukur, berterima kasih kepada Tuhan sebab atas kuasanya semua bisa diberikan kesehatan dan dapat berkumpul ditempat ini.

“Kesempatan untuk bertemu dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan rumah susun kedua di Kota Manado,” ujar Angouw.
Mewakili Pemerintah Kota Manado dan masyarakat Kota Manado, dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian mensukseskan rencana pembangunan Rusun ini.

“Tentu saya berterima kasih kepada Kementerian PUPR, Pak Menteri dan Kepala Balai yang telah memperjuangkan sehingga bisa dianggarkan untuk pembangunan Rusun di Kota Manado,” tambahnya.
Menurut dia, kehadiran Rusun ini adalah solusi dari masalah ketersediaan lahan yang semakin sedikit dimana perumahan menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap masyarakat.

“Tentu Rusun ini akan dihuni oleh mereka yang berhak, yaitu masyarakat yang tidak punya rumah dan berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Ditempat yang sama Ir Recky Walter Lahope selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I mengatakan, pembangunan sudah dimulai dari sekarang dengan sistem multiyears.
“Kontrak dari 2022-2023 direncanakan selesai Oktober, 300 hari kalender,” jelasnya.
Kata dia lagi, diharapkan pekerjaan dipercepat karena ini menggunakan metode brikcase.
“Brikcase ini pasang-pasang kenop doang, jadi pakai modular, kolom sendiri, balok sendiri, plat sendiri. Setelah dicetak tinggal dipasang-pasang menggunakan train,” jelasnya.
Tambahnya, anggaran proyek tersebut termasuk full funiture sebesar Rp 31 miliar termasuk PSU dan fasilitas pendukung lainnya.
Senada disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perkim Kota Manado, Peter Alexander Eman ST MT, bahwa yang akan menempati Rusun tersebut akan melalui proses verifikasi.
“Yang menempati tempat tersebut akan diverifikasi seperti yang lalu,” ujarnya seperti di Rusunawa Tingkulu.
Kata dia lagi, pembangunan Rusun yang baru adalah kelanjutan setelah proses rehab Rusunawa Tingkulu selesai, sebab itu yang menjadi dasar sehingga kementerian terkait berani mengucurkan anggaran untuk membangun Rusun penghargaan di Karame.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Micler Lakat SH MH, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I Ir Recky Lahope ST MT, para Asisten, Kadis Perkim Manado Peter Alexander Eman ST MT, anggota DPRD, camat, lurah dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan, serta undangan lainnya. (lix)
Penulis/editor : Felix Tendeken